Rabu, 04 Februari 2009 |
|

Hj. Nurjanah Hulwani,S. Ag berkesempatan untuk memberikan ceramah rohani pada hari Jum’at, 30 Januari 2009 di pengajian bulanan Majelis Taklim At-Tabayyun PT BAMU, Bintang Group. Dihadiri oleh Pimpinan Bintang Group Bpk. Ilham Bintang, Direksi dan karyawan bintang group, tidak ketinggalan jamaah majelis taklim di Maruya dan Joglo, serta warga Kavling DKI Meruya Ilir.  Ceramahnya cukup mendapatkan perhatian yang besar dari para audience karena memang beliau membawakan materi yang menjadi kebutuhan semua orang yaitu bagaimana caranya menyikapi ujian hidup. Setiap manusia disertai ujian hidupnya masing-masing. Maka menjadi kebutuhan bagi kita untuk dapat mengilmui caranya mengsiasati ujian hidup tersebut sehingga kita mampu lulus menjadi hamba yang lebih dekat kepada Allah dan mendapatkan ketenangan lahir batin. Macam-macam ujian yang dihadapi manusia antara lain: diuji dengan suami yang bermasalah seperti cerita Asiah dengan Fir’aun (QS 66:11), diuji dengan istri yang bermasalah seperti kisah Nabi Luth As dan Nabi Nuh As (QS 66:10), diuji dengan penyakit seperti kisah Nabi Ayub AS (QS 21:83), diuji dengan harta seperti kisah Qorun (QS 29:39-40), diuji dengan kekurangan ekonomi (QS 2:155), dan diuji dengan orang tua yang bermasalah seperti kisah Nabi Ibrahim AS (QS 19:42-45).
Betapa banyak orang yang pada akhirnya gagal dalam menjadi proses kehidupan, disebabkan tidak memahami tujuan hidupnya. Padahal Allah telah menerangkan dalam QS Az-Zariyat (51):56 : “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku”. Justru dengan ujian hidup tersebut Allah ingin mengetahui siapakah diantara hambanya yang benar-benar beriman. Seperti dijelaskan dalam QS Al-Ankabut (29):2-3 : ”Apakah manusia itu mengiri bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan :”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
Yang perlu dipahami bahwa ujian hidup adalah sunatullah, artinya ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Setiap manusia pasti akan menghadapinya. Sesuai dengan Firman Allah SWT : ”Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. (QS 76:2). Artinya sikap kita sebagai seorang mukmin adalah berupaya untuk mensikapi setiap ujian hidup dengan cara yang terbaik. Di antaranya adalah:
1. Bersabar (QS Ali-Imrah (3):8) 2. Ridha (QS Al-Bayyinah (98):8) 3. Introspeksi dan mengambil pelajaran 4. Meningkatkan Raja’(harap) dan Khauf (takut) nya kepada Allah 5. Meningkatkan ibadah dan ketundukan kepada Allah
Semua hidup kita harus diorientasikan untuk ibadah. Dan ibadah hanya diterima oleh Allah jika niatnya ikhlas dan benar cara pelaksanaannya. Oleh karena itu mempelajari ilmu dan berupaya mengaplikasikannya di setiap fase kehidupan kita menjadi kunci sukses kita dalam menjalani ujian hidup.
Label: Aktifitas Keseharian |
posted by Nurjanah Hulwani @ 09.47  |
|
|
|
About Me |
![]()
Name: Nurjanah Hulwani
- Nama Lengkap: Hj. Nurjanah Hulwani, S. Ag
- TTL: Jakarta, 9 Maret 1969
- Alamat: Jl. H. Muhi XI No. 52, RT 009/04, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
- Kontak: Rumah (021) 7651436 HP. 08129491849
- Suami: H. Drs. Mukhlis Abdi
- Pendidikan: S-1 Pendidikan Agama Islam
About Me: Nama Lengkap:
Hj. Nurjanah Hulwani, S. Ag
TTL:
Jakarta, 9 Maret 1969
Alamat:
Jl. H. Muhi XI No. 52, RT 009/04, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Kontak:
Rumah (021) 7651436
HP. 08129491849
Suami:
H. Drs. Mukhlis Abdi
Pendidikan:
S-1 Pendidikan Agama Islam
See my complete profile
|
Aktivitas |
- Ibu Rumah Tangga
- Ketua Yayasan Nashita Center
- Penceramah di berbagai Majelis Ta'lim
- Anggota DPRD DKI Jakarta 2004-2009
- Calon DPRD DKI Jakarta Dapil Jakarta Selatan dari fraksi
PKS, No.Urut 8
|
Previous Post |
|
Archives |
|
Umpan Balik |
|
Waktu Jakarta |
|
Links |
|
Powered by |
 |
|